Friday, June 5, 2009

Angel and Temon

Selepas sooca dan mde tak hentinya mendera, melepas penat dengan bersenang-senang sebentar memang terasa nikmat. Tanpa mengingat osce yang masih akan menghadang tentunya.

Kmaren gw ama anak-anak nonton Angel And Demon. Telat banget yak baru nonton skarang. Better late than never. Especially for a movie like that. Seru! Kata gw si pelem bagus tuh, apalagi dibandingin ama prekuelnya; Abdel dan Temon. Ahaha. No, seriously. Emang dari segi teori konspirasi, Da Vinci Code lebih menarik untuk ditelaah (malah kalo kata gw karena itu DVC ngeboom dan jadi film yang fenomenal banget), plus DVC unggul di segi peninggalan sejarah dan bukti-bukti fisik yang mendukung teori konspirasinya itu. Madonna of The Rock, pentagram, and of course the prestigious Monalisa.

Faktor yang bikin AAD lebih bagus itu jalan cerita yang simple, tapi tetep menarik buat diikutin. Dengan tensi yang diumbar sejak menit pertama, penonton seakan tidak diberi kesempatan untuk menarik nafas. Jyaah, berasa review film kompas ginih. Ditambah adegan aksi yang berjubel, efek ledakan yang lumayan keren, dan ending yang shocking –khususnya buat yang blom baca bukunya- film ini bisa narik range pasar yang lebih luas dari karya Dan Brown sebelumnya. Keren lah ini film. Ga rugi ngeluarin ceban buat nonton di XXI. Ceban for watching movie on weekend? Yap, itulah untungnya idup di nangor. Hehe.

Outtie.

No comments: