Friday, January 1, 2010

Cuaca Di Bulan Desember

Cuaca di bulan Desember.
Membingungkan dan tak pernah pasti. Tak pernah kupahami.

Seperti pemahamanku yang terbatas soal cuaca di bulan Desember, aku juga terbatas memahamimu. Kau seperti peri angin yang sepanjang waktu terkena flu. Saat kusiapkan payung untuk menghadapi badaimu, kau membatalkannya dengan gerimis-gerimis kecil yang menjengkelkan. Saat tak kusiapkan apa-apa karena kupikir langitmu cerah seperti langit Mei, kau mengajakku bermain air dalam badai. Bingung sekali aku menghadapimu.

Tapi diluar semua itu, ada yang kusuka soal Desember. Setelah badai, bagiku langit selalu terlihat lebih indah. Pelangi yang jarang muncul pun menampakkan diri.
Pada keindahannya, aku menyerah.

Kenapa kupilih tuk bermain air saat sewajarnya aku terdiam getir?
Karena kupilih menikmati baik badai dan pelangi.

No comments: