Klompok tutor? Jdi kpikiran jga si. Dengan orang-orang kae apa si slama stengah taun ini gw berbagi oksigen di ruangan yang sama? Hehe, lets have a closer look..
1. Yth. Soeseno Hadi, dr
Dokter slash Dokter Soeseno slash Si Dokter ini adalah tutor gw yang paling betah (baca: paling sabar) ngadepin ngaco-ngaconya klompok gw slama 3x150 menit tiap minggunya. Di awal taun kedua emang sempet ada rotasi tutor gitu, tapi ujung-ujungnya yang menemani klompok A1 tercinta sampai akhir ya si dokter ini. A very capable tutor he is, i think. Pinter, banyak pngalaman, sabar, bijaksana, tegas tapi di saat bersamaan bisa diajak kongkalikong, nyehehe. Memiliki ambisi tidak wajar untuk selalu mengalahkan semua anggota tutornya dalam soal cepet-cepetan dateng.
2. Endah Nurul Aini
Endah slash Ga Etis slash Miss Salting ini rekan gw dalam menjadi kuncen ruang A1. She is the one to be with me along my second year here. Sabar ya ndah ngadepin gw..khikikiik. *evil smirk* Orangnya rajin, teliti, sekretaris sejati, dan menurut sumber terprcaya, terobsesi pengen punya cowo yang lebih tua. Dia juga punya peran sebage penetral suasana dikala jc echa uda mulai mengkonfrontasi amey, dimana peran gw sendiri adalah sekedar mengawasi sambil geleng-geleng kepala dengan wise-nya. Hal yang menarik dari anak ini adalah dia gampang salting, suka malu-malu gitu, bikin dia sering digodain sama anak-anak. Pernah suatu kali di lab gw ngajak ngobrol tentang hal yg agak-agak pribadi trus dia langsung salting dan bilang, ”aah ribonk..jangan disini donk, ga etis..” dengan gestur mukul-mukulin tangan ala sinetron remaja. Dengan situasi yang kbetulan lagi sepi, anak-anak langsung pada ngeliatin dan...ngakak. Since, itu jadi quote andalan anak-anak buat godain endah.
3. David Sitinjak
David slash The Golden Boy ini emang beneran golden boy dalam artian anak emas sekaligus kesayangannya si dokter. Anaknya pinter, banget banget. Sampe gw bingung dah nyokapnya ngidam apa waktu hamil ni anak. Anggota psm, sabar, rajin pula. Punya sisi keibuan yang sayangnya membuat dia jadi punya kepribadian laen, David Sang Ibu Batak Nan Galak yang berhasil membuat ciut nyali para dokter saat anamnesa skills lab. Menempuh jarak kosan-kampus dengan ojek, yang mana kadang memberikan efek alvin and the chipmunks pada rambutnya.
4. Chitra Pradibta Bukit
Chitra slash Edward Cullen-Wife-To-Be (yea keep on wishing chit! hee) ini partner in crime gw dalam menggelar sesi curhat trbuka pas lab. Orangnya asik, enak diajak ngobrol, open minded, plus tegar menghadapi cobaan ;p. Takut banget ama hal-hal gaib, serem, ato misitis. Saran gw, jangan coba-coba cerita serem ke dia saat lab sedang sepi. Coba, dan lo bakal malu sendiri. Menghabiskan sebagian besar waktunya di tutor dan lab dengan kegiatan kontra-produktif seperti OL dan YM-an lewat hp. Punya hobi ngomong, ’mangstaap..’, nyolong-nyolong bawa case review ke ruang tutor (which is such a big help), dan memberikan back up amunisi demi ngata-ngatain amey.
5. Muhammad Aris
Aris slash Mr. X ini, hmm...no hard feeling ya ris, mnurut beberapa orang agak nyebelin. Becanda suka over, garing, dan kadang nyolot. Klo lagi tutor nyampein pikiran suka ngasbun, anti-mainstream, keukeuh pula. But the good thing about this guy is..uh..err..mm..yah..anybody have an idea? Hehe canda ris. Oh dia suka tremor klo lagi presentasi li. Having some seizure due to an unconditionally stressed out, I guess. Klo uda bgini biasanya amey bisik-bisik ke gw, ‘yah, ni anak lupa minum obat lagi’. Dia dewasa, jago balap karung (juara olymphiart ni bocah), dan rajin menabung. Di masa depan mungkin punya potensi untuk jadi pendamping hidup jc ato echa. Yah, kita doain aja.
6. Natasha Setyasty Primaditta
Natasha slash Ditta slash Dibok slash Boker ini orang yang ngajarin gw bikin blog di blogger, thanks for this bok. Punya model rambut macam dora, maniak fotografi sampe kmana-mana bawa kamera, sayang banget sama cowonya (even I can tell, hee). Kalo lagi suntuk suka gambar-gambar karikatur di diktatnya sendiri. Punya reaksi agak lambat (as saying ‘selevel kecoa’ is a bit rude) dengan tanda-tanda sering banget ngomong, ‘haa?’ klo diajak ngobrol. Diagnosis gw, mungkin perkembangan intrakranialnya terganggu saat dia memutuskan memakai model rambut dora itu. Beberapa bulan terakhir punya kecenderungan berlebih dalam menggunakan highwaist skirt sebagai gaya andalan ke kampus.
7. Ahmad Meiyanto
Ahmad slash Amey slash Joni slash Partus slash Siphilis slash …(klo mw diterusin gw kudu bikin notes terpisah ni), ikon merangkap public victim klompok gw yang punya banyak panggilan berkat kesialan yang bikin dia selalu dapet li yang aneh-aneh. Pertama liat tampangnya yang mesem-mesem mesum, orang bakalan nyangka dia dari solo ato jawa mana gitu yang berfaham kalemisme. Makanya gw aga shock pas tau dia asli jakarta dan ngomong gw-lo dengan fasihnya. Anak ini mantan calon ketua dkm, klo naek motor kae kesetanan, diam-diam memalukan, sering disalahkenali sebagai -pantatnya- ashraf sinclair, dan sering terlihat ngomong sendiri, ngelawak sendiri, ketawa sendiri, dan segala sesuatu yang berhubungan hanya dengan dunianya sendiri. Singkat kata; autis-schizophrenic kronis. Diberkahi skill dewa dalam mengolah si kulit bundar (bukan,bukan bakat jadi tukang baso). Punya kembaran berjenis kelamin cewe yang konon ga mirip, lucky her. Berkat seorang pengidap herpes yang tidak perlu disebut namanya, mempunyai pengalaman mengkonsumsi acyclovyr berbalut kurma dengan santainya. (yaiyalah wong dia taunya itu kurma biasa,khehehe)
8. Theresia Sihotang
Theresia slash Echa slash Setan Picik 1 terkenal akan kepicikannya yang mendarah daging. Salah satu dari Dynamic Satanic Duo yang merupakan pasukan frontliner dalam membombardir amey. Orangnya asik, pinter banget, pandai bersilat lidah, didakwa sehubungan dengan dugaan kepemilikan Kitab 1001 Strategi Dalam Menghindari LI. Irian, bukan suka iri, tapi emang lahir di irian jaya sonoh. Punya hobi nyuruh orang herpes buat konseling tentang kehidupan seksualnya. (punya gw bukan herpes genitalis woy!) Ulang tahunnya dirayakan bersamaan dengan tutorial terakhir kelompok ini. Hiks.
9. Jessica Nadia
Jessica slash Jesi slash Setan Picik 2 is one of a kind. Jarang-jarang gw nemu cewe kae dia. Pinter banget, rajin luar biasa, juga punya ambisi dan pencapaian. Tapi di saat yang bersamaan dia juga rame, orangnya asik, sinting, hobi maen, plus setia kawan. Not mentioned the fact that she is a goodlooking, high-roller socialitte girl. Simply a whole full package of girl a guy want to go out with. Tapi sayang sekali bagi anda-anda yang berminat, cewe ini punya obsesi nikah ama dokter muda batak ganteng yang tajir. Dia pasangan echa sebagai DSD sekaligus ujung tombak serangan menohok buat amey. Ati-ati aja jes, benci dan cinta itu setipis kertas,hihi. Anak ini juga mendadak jadi spesies langka dikala lecture.
Soo, itulah makhluk-makhluk yang menemani perjuangan gw menaklukan rps. Mereka, dengan segala kelebihan, kekurangan dan kelainannya masing-masing, ngasi warna yang khas buat klompok A1. Bikin gw nampak akan sulit melupakan kelompok ini. *sobh,sobh* Wookke, anggap saja ini sebagai kenang-kenangan terakhir dari koor tutor tercinta kalian ini okeh. Kenangan sekaligus harapan untuk kita semua bisa dapet sesuatu dari detik-detik yang berlalu. Cause it was not only the hustle we have shared, but also the jokes, the hatred, the head-bending pressure, the laughter, and the stories behind.
Regards,
Coordinator of Tutorial Group A1, Period of RPS
Arri Raditia
