Ah, terdampar aku disini rupanya
Di tengah badai yang kukejar begitu rupa
Gegar, gelegar, menggeletar
Debar
Debar
Debar
Mendadak sepi
Mungkin karena yang hadir hanya ini
Hanya jiwa konyol, semangat tak terarah, dan ambiguitas multi arti
Sendiri
Ragu mulai meRasuk, untuk kemudian meRusak
Takut pun lahiR dan teraba menggeliat, liaR
Ah, akhirnya toh aku menggelepar
Sadar
Terpekur duduk menanti fajar
Saat dia datang, akankah kumampu mengejar?
No comments:
Post a Comment